Soal1. Apakah empat tujuan utama penetapan sasaran dalam suatu organisasi?
2. Sebutkan dan jelasakan tiga tahap dasar perumusan strategi?
3. Hubungkan lima keahlian manajemen dengan empat aktivitas dalam proses manajemen. Contohnya, keahlian mana yang paling penting dalam proses pengarahan (directing)?
4. Identifikasikan manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya pada sekolah, akademi, atau universitas anda?
5. Jenis perusahaan apa yang keahlian teknis manajemen puncaknya lebih penting daripada keterampilan hubungan manusia atau keahlian konseptual? Apakah ada organisasi yang keahlian konseptualnya tidak penting?
6. Perbedaan apa yang mungkin anda temukan dalam budaya perusahaan manufaktur berumur 100 tahun di Northeast dan perusahaan e-commerce berumur setahun yang didirikan di Silicon Valley?
Jawaban1. Tujuan utama dari penetapan sasaran adalah
a) Penetapan tujuan memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan
b) Penetapan tujuan membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya
c) Penetapan tujuan membantu menetapkan korporasi
d) Penetapan tujuan membantu manajer menilai kinrjanya
2. Tahap dasar perumusan strategi adalah
a) Menetapkan tujuan strategis
Tujuan strategis merupakan tujuan jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi suatu perusahaan.
b) Menganalisis organisasi dan lingkungannya
Analisis organisasi adalah analisis yang dilakukan untuk lebih mengerti kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Analisis lingkungan melibatkan pengamatan dan penilaian lingkungan bagi ancaman dan peluang.
c) Menyesuaikan organisasi dengan lingkungannya
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman lingkungan dengan kesempatan terhadap kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Proses penyesuaian merupakan pusat dari perumusan strategi. Hal ini merupakan dasar bagi keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
3. Empat keahlian yang diperlukan seorang manajer adalah keahlian konseptual, keahlian teknis, keahlian hubungan dengan manusia dan keahlian mengelola waktu. Sedangkan proses manajemen ada lima, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. keahlian tersebut dengan proses manajemen tentunya saling berkaitan.
a) Perencanaan
Proses perencanaan adalah proses manajemen yang menetapkan apa yang harus dilakukan oleh suatu organisasi dan bagaimana tindakan nyatanya. Dalam proses ini diperlukan keahlian konseptual, karna dalam proses perencanaan diperlukan pemikiran yang abstarak dan matang, agar perencanaan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyatanya.
b) Pengorganisasian
Proses pengorganisasian adalah proses maanjemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis. Pada proses ini, top manajer memegang peranan penting. Oleh karena itu, sangat diperlukan keahlian konseptual dan keahlian hubungan manusia.
c) Pengarahan
Proses pengarahan adalah proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran suatu organisasi. Fungsi ini menyangkut mengintegrasikan berbagai unit yang berbeda. Karena pengarahan adalah proses memandu dan memotivasi, seorang manajer haruslah memiliki keahlian hubungan manusia yang baik agar dapat mengerti dan dimengerti oleh orang lain.
d) Pengawasan
Proses pengawasan adalah proses manajemen dalam memonitor kinerja suatu organisasi untuk menjamin bahwa tujuannya dapat tercapai. Dalam proses ini, diperlukan keahlian mengelola waktu dan hubungan manusia yang baik agar segala tujuan dapat dicapai dengan mudah diiringi olek kerjasama yang kuat.
4. Tingkatan manajer dalam Universitas
a) Top manager
Di suatu Universitas, yang berperan sebagai top manager adalah Rektor.
b) Middle manager
Di suatu Universitas, yang berperan sebagai middle manager yaitu, direktur progam sarjana, direktur program pasca sarjana, ketua program studi, dekan.
c) Lower manager
Di suatu Universitas, yang berperan sebagai lower manager adalah dosen, staff, dan karyawan lainnya.
5. Perusahaan yang keahlian teknis manajemen puncaknya lebih penting daripada keterampilan hubungan manusia atau konseptual yaitu perusahaan jasa, contohnya servis komputer. Dala perusahaan ini, tentunya leterampilan teknis sangat diperlukan dari keterampilan lainnya karna produk yang dijual-belikan adalah sesuatu yang tidak berwujud yaitu jasa dari seseorang yang mampu memperbaiki komputer.
Sedangkan pada pertanyaan berikutnya, menurut saya semua perusahaan pasti menggunakan keterampilan konseptual, akan tetapi prioritasnya yang mungkin berbeda. Itu semua tergantung dengan jenis perusahaannya.
6. Menurut saya, dari kedua perusahaan tersebut jelas ada perbedannya. Tak dapat dipungkiri bahwa yang "lebih lama adalah yang paling kuat". Budaya korporasi suatu perusahaan terdiri dari pengalaman, kisah, keyakinan, dan norma-norma yang mencirikan suatu organisasi. Hal-hal yang mempengaruhi budaya korporasi adalah nilai-nilai (values), sejarah, kisah-kisah, legenda juga pengalaman bersama yang sudah melekat dihati.
Menurut saya, Pada perusahaan manufaktur yang telah berumur 100 tahun di Northeast tentu lebih berpengalaman dan lebih kuat dibanding dengan perusahaan e-commerce yang baru berumur setahun yang didirikan di Silicon Valley.
Dilihat dari sepak terjangnya perusahaan yang telah berumur 100 tahun, pasti telah banyak keberhasilan dan kegagalan yang telah dilaluinya, susah-senangnya, tumbuh-kembangnya perusahaan, carut-marutnya kondisi keuangan perusahaan tersebut. Hal-hal yang mungkin terkadang tidak pernah kita pikirkan dapat menjadi hal yang sangat penting dan tidak dapat dilupakan itulah yang menjadi penguat untuk lebih majunya suatu perusahaan. Sedangkan perusahaan yang baru berumur 1tahun mungkin baru berjuang untuk menghadapi segala rintangan dan resiko dari perusahaan tersebut. Jadi budaya yang diterapkan dalam kedua perusahaan tersebut tentunya aka berbeda.